Friday, October 31, 2008

Software Virtualisasi Diprediksi Tumbuh Triple Digit

Jakarta - Meski termasuk pendatang baru, teknologi virtualisasi diprediksi bakal memiliki pertumbuhan yang cepat. IDC bahkan memprediksi penjualan software solusi virtualisasi akan menembus triple digit untuk periode 2008-2009 untuk kawasan Asia Pasifik.

Daphne Chung, Senior Researcher Manager IDC Asia Pasifik mengatakan, pertumbuhan triple digit itu tidaklah terlalu tinggi. Sebab, meski tergolong teknologi baru namun pergerakan industri dirasa bakal banyak yang mengadopsi teknologi ini nantinya.

"Pertumbuhannya kita tak bicara double digit lagi, tapi bakal mencapai triple digit," ujarnya optimistis tanpa menyebut angka pasti, dalam konferensi pers peluncuran teknologi virtualisasi Microsoft terbaru, Hyper V dan System Center Virtual Machine Manager di Hotel Kempinsky, Grand Indonesia Jakarta, Kamis (30/10/2008).

Sementara untuk tahun 2006 ke 2007 lalu, pertumbuhan penjualan year on year software virtualisasi menurut IDC mencapai 68,5 persen. Dan pertumbuhan tersebut diprediksi kuat akan lebih cepat lagi di 2008 ini.

Adrian Anwar, server Business Group Lead Enterprise PT Microsoft Indonesia mengatakan, di Indonesia tercatat sudah ada sekitar 56 persen pelanggan Microsoft yang mengaku tertarik untuk mengimplementasikan virtualisasi. Sedangkan 8 persennya, telah mengimplementasikannya secara menyeluruh.

Dan layaknya teknologi baru, virtualisasi tentunya digembar-gemborkan bakal menciptakan penghematan bagi penggunanya. Namun yang perlu diingat, penghematan biaya dari solusi ini beragam, tergantung dari seberapa luas implementasi virtualisasi di lingkungan TI sebuah perusahaan.

Untuk skala kecil, Microsoft mengklaim penghematan dimulai dari 25 persen untuk konsumsi energi listrik dan overhead. Sementara untuk skala besar, penghematan dikatakan bisa mencapai 80 persen.

No comments: